Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Serta Teknik Dasar Belajar Menyanyi Otodidak Untuk Pemula


Arsismusik. – Hai, sahabat pengunjung blog arsismusik, untuk psotingan kali ini saya akan membahas tentang Tips Serta Teknik Dasar Belajar Menyanyi secara Otodidak Untuk Pemula. Untuk kalian yang punya niat untuk menjadi penyanyi yang berkualitas semoga artikel ini dapat membantu memperkaya wawasan dalam dunia tarik suara.

Sahabat, menjadi seseorang yang banyak dikenal banyak orang mungkin menjadi impian kita semua. Tentunya popular dibidang hal yang postif ya, Sobat. Menjadi orang terkenal tentu saja tidak semudah membalikan telapak tangan, semua butuh proses dan kegigihan.

Begitu pun untuk menjadi seorang penyanyi popular yang punya karakter suara yang khas, sangat membutuhkan banyak pengetahuan mengenai teknik dasar vocal/ menyanyi dan latihan yang konsisten. Kalau hanya bisa menyanyi, tentu saja semua manusia bisa untuk menyanyi.

http://www.arsismusik.com
sumber gambar : pixabay,com

Nah , bagi kalian yang berniat mendalami dunia tarik suara sebaiknya kalian harus meneruskan membaca artikel ini ya !  Karena untuk menghasilkan vocal yang berkualitas tentu saja harus dengan metode yang baik pula. Walapun belajar bernyanyi tanpa belajar secara formal atau otodidak saya rasa dengan kemauan untuk belajar yang tekun suatu saat akan menjadi penyanyi yang hebat.

Lalu langkah apa saja yang harus dilatih untuk menghasilkan vocal yang berkualitas? Berikut ini adalah latihan yang harus kamu lakukan dengan rutin :

1.    Teknik Pernafasan
Bukankah setiap manusia juga dapat bernafas? Lalu kenapa harus dipelajari ?Tentu saja setiap manusia bernafas. Namun teknik pernafasan begitu sangat penting untuk seorang penyanyi, dalam proses pembentukan suara dan kalimat lagu (frasering). Dalam bernyanyi dikenal ada 3 teknik pernafasan, yaitu :

a.    Pernafasan Dada
Terjadinya proses pernafasan dada adalah ketika semua udara masuk ke dalam rongga paru-paru. Sehingga ketika peruses pernafasan ini berlangsung dada kita akan membusung ke dapan. Efek dari teknik pernafasan dada ini adalah cepatnya mengalami kelelahan sehingga mengakibatkan ketidaksatbilan suara yang dihasilkan karena dipengaruhi sulitnya mengontrol udara yang keluar.

Teknik pernafasan ini tidak dianjurkan karena jika kekurangan menampung udara di rongga dada akan terjadi pemenggalan kalimat lagu yang tidak sempurna.

b.    Pernafasan Bahu
Selanjutnya adalah teknik pernafasan bahu, proses ini terjadi ketika udara yang kita hirup terkumpul di paru-paru dibagian atas sehingga bahu kita akan sedikit terangkat. Kelemahan teknik pernafasan bahu hampir sama dengan teknik pernafasan dada. Kita akan cepat kelalahan dan secara tampilan akan jelek dilihat karena bahu terangkat.

Teknik pernafasan bahu pun sangat tidak dianjurkan karena sama dengan pernafasan perut yang berakibat kurang bagusnya suara yang keluar dan dapat mempengaruhi pemenggalan kalimat lagu.

c.    Pernafasan Diagframa
Yang ke tiga adalah pernafasan diagframa, teknik pernafasan ini sangat dianjurkan karena akan dapat mengasilkan suara /vocal yang baik, pemenggalan kalimat lagu akan sangat terkontrol, penggunaan nafas sangat efesien dan kualitas suara akan stabil.

Prsoes pernafasan diagframa terjadi ketika aliran udara yang masuk ke paru-paru akan ditopang oleh sekat rongga badan  (diagframa) ketika paru-paru mengembang akan dibantu oleh otot-otot perut sehingga kualitas suara akan bagus.

Untuk melatih teknik pernafasa diagframa, kalian dapat melakukan langkah-langkah berikut ini:

-         Hembuskan nafas dengan rileks jangan tegang
-        Ketika akan mengambil nafas kita bisa menahannya sampai timbul “perasaan keinginan bernafas”
-       Ketika mengambil nafas usahakan dengan mulut tertutup, persis seperti ketika kita mengendus bau.
-        Tahan nafas kemudian keluarkan perlahan-lahan dengan rileks

2.    Memahami Teknik Vokal

Setelah kalian dapat melatih penguasaan teknik pernafasan, teutama teknik pernafasan diagframa ya, Sob. Langkah selanjutnya untuk mengantarkan kamu menjadi penyanyi berkualitas yang tekenal adalah memahami teknik vokal yang baik.

Pernahkan kita melihat penyanyi yang ketika mengeluarkan nada-nada tinggi sampai mengakat kepala ? tentu saja hal seperti ini sangat tidak etis ketika sedang di atas pentas. Inilah akibat dari penyanyi yang tidak menguasai teknik vokal yang benar.

Untuk menhasilkan vokal yang baik , inilah yang harus kalian ketahui :
a.    Pita Suara
Pita suara sangat besar peranannya dalam menghasilkan suara. Semakin keras /tinggi suara yang dihasilkan maka semakin tegang keadaan pita suara kita.
b.    Rahang
Perlu disadari oleh seorang penyanyi bahwa rahang ketika melantunkan nada-nada tinggi sangat besar peranannya.
c.    Rongga Mulut
Pada saat menyanyi terkadang kita selalu memikirkan bagaimana bentuk muka kita, sehingga merasa enggan untuk membuka mulut. Sebaiknya seorang penyanyi jangan malu untuk selalu membuka mulut ketika bernyanyi untuk menghasilkan vokal yang baik.
d.    Lidah
Organ tubuh yang satu ini sangat berperan dalam pembentukan lafal hurup hidup (vokal) selain dari pada mulut. Untuk melatih kejelasan (artikulasi) sebaiknya kamu melapakan huruf a, I,u,e,o dengan terus berulang.

3.    Melatih Ketepatan Nada (Intonasi)
Ketepatan dalam melantunkan suatu nada adalah hal pokok yang harus kamu pelajari, jika tidak dilatih maka nada yang kita nyanyikan akan terdengar fals atau out of tune. Tenang , untuk melatih supaya kamu tidak fals ada solusinya yaitu dengan melakukan :

-       Melatih dengan menyuarakan sesuai dengan tangga nada misalnya : do-re-mi-fa-so-la-si-do terus berulang dari nada terendah sampai nada tertinggi. Terus saja lakukan dalam tangga nada naik turun.
-    Lalu integrasikan dengan mengucapkan lafal huruf hidup, dengan mengikuti susunan tangga nada naik turun

4.    Penjiwaan
Ketika kita sedang menyanyi sesungguhya bukan hanya melantukankan susunan nada –nada akan tetapi kita juga sedang menghayati , menjiwai , mengungkapkan segala bentuk perasaan sang pembuat lagu lewat kata-kata dalam lagu tersebut.

Untuk melakukan penjiwaan lagu maka sebaiknya sebelum kita menyanyikan sebuah lagu adalah melakukan interpretasi terhadap isi atau pesan dari lagu tersebut. Perlu penghayatan penuh supaya dapat membawakan lagu dengan sempurna.

Misalnya saja ketika kita menyanyikan lagu “ Bunda” maka ekpresi wajah dan penjiwaan kita seolah seorang anak yang memuja, merindukan seorang ibu yang telah tiada. Penjiwaan dalam membawakan sebuah lagu sangat penting untuk kita latih.

5.    Melatih Frasering Lagu
Frsering adalah pemenggalan kalimat-kalimat musik atau lagu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Teknik ini perlu dilatihan karena jika salah pemenggalan kata maka akan dapat merubah makna atau arti dari kalimat lagu tersebut. Frsering erat kaitannya dengan penguasaan teknik pernafasan.

Kesimpulan :
Untuk menjadi sorang penyanyi yang berkualitas diperlukan pengetahuan mengenai teknik dasar pernafasan, teknik dasar frasering, teknik intonasi, teknik vokal dan teknik artikulasi yang baik. Penjiwaan lagu merupakan suatu hal yang tak dapat dipisahkan untuk menjadi seorang penyanyi professional yang berkualitas. Untuk menjadi penyanyi yang baik bisa dipelajari secara otodidak walaupun untuk lebih sempurnanya kamu bisa dibimbing oleh tutor yang professional.

Nah, itulah tulisan sederhana saya mengenai Tips Serta Teknik Dasar Belajar Menyanyi Otodidak Untuk Pemula  , semoga artikel ini bermanfaat. Selamat Berlatih !


Posting Komentar untuk "Tips Serta Teknik Dasar Belajar Menyanyi Otodidak Untuk Pemula "