Alat Musik Petik Tradisional Indonesia yang Unik

Alat musik petik tradisional itu sangat banyak ragamnya. Tak sedikit alat musik petik yang bisa dibilang unik karena memang itu hanya terdapat di Indonesia. Unik dilihat dari cara membunyikannya atau pun unik dilihat dari alat dan bahan pembuatannya.

Maksud dari alat musik petik itu sendiri adalah cara membunyikan alat musik tersebut dengan cara dipetik, dawainya atau senar. Sedangkan arti alat musik itu sendiri secara sederhana dapat diartikan sebuah instrument atau alat yang sengaja dibuat untuk dapat menghasilkan bunyi-bunyian tertentu. Tentu saja setiap alat musik akan berbeda karakter sesuai dengan tujuan alat musik tersebut diciptakan.

Alat musik tradisional yang cara membunyikannya dipetik lebih memeiliki karakter mellow. Misalnya saja , ketika kita mendengarkan suara gitar, harfa, atau suara kecapi maka efek yang terasa adalah suasana kebatinan yang damai.

Nah, saya rasa sudah cukup introduksinya ya sobat. Sekarang admin akan menyajikan artikel tentang macam-macam alat musik tradisional yang cara membunyikanya dengan cara dipetik. Apa saja itu? Silakan lanjutkan bacanya !

Alat musik petik tradisional Indonesia

1.       Kecapi

Kecapi adalah salah satu alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Sebetulnya Negara atau diwilayah lain juga ada musik sejenis kacapi Sunda ini. Kacapi merupakan alat musik melodis yang digunakan pada karawitan Sunda. Berbentuk sebuah kotak kayu yang berfungsi sebagai resonator yang diatasnya dibentakan senar-senar kawat.

kecapi
wikipedia

Kecapi Sunda ada tiga jenis diantaranya, kecapi siter (kecapi kawih), kecapi rincik, dan kecapi parahu. Nada yang digunkan pada kecapi Sunda yaitu nada pentatonic (5 nada) terdiri atas 1 (da), ( 2 (mi), 3 (na), 4 (ti),5 (la).Sedangkan teknik membunyikannya ada istilah diranggeum, ditoel, disintreik dan digembayang. Untuk lebih jelasnya anda dapat membaca Teknik Dasar Serta Tips Belajar Kecapi Sunda Untuk Pemula

2.       Sasando

Alat musik petik tradisional dari Indonesia berikutnya yang tidak kalah terkenal yaitu Sasando. Alat musik dari Pulau Rote Provinsi Nusa Tenggara Timur ini bentuknya sangat unik dan eksotik.; Konon alat musik sasando ini dari abad 7 Masehi sudah banyak dipergunakan oleh masyarakat pulau Rote ini.

 

Sasando
Poto :Google.com

Alat dan bahan untuk membuat sasando adalah dari bahan bamboo yang kemudian dibentuk seperti tabung. Karakter bunyi yang dihasilkan sangat berbeda dengan alat musik petik lainnya.

Walapun dari sisi bahan yang digunakan masih dipertahankan namun sekarang banyak ditemukan alat musik sasando yang menggunakan elektrik sehingga suaranya lebih nyaring terdengar.

3.       Siter

Siter
Poto : wikipedia

Alat musik tradisional siter ini hampir mirip dengan kecapi Sunda, namun siter ini lazim digunakan pada iringan karawitan Jawa. Bentuknya travesium diatasnya terdapat bentangan kawat/senar. Hanya pada cara membunyikannya yang berbeda dengan kecapi sunda.

  

Jentreng
:wajahindonesiaku.blogspot.com

4.       Jentreng

Jentreng adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Bentuknya persis seperti kecapi Sunda dan siter. Perbedaan yang kontras yaitu pada jumlah kawat/senar yang digunakan. Pada alat musik jentreng hanya terdapat tujuh senar. Alat musik jentreng biasanya dipasangkan dengan tarawangsa dari Rancakalong –Sumedang.

Nah, itulah beberapa alat musik petik tradisional yang hanya ada di Indonesia. Namun sebenarnya masih ada alat musik petik yang sekarang ada di Indonesia namun beberapa alat musik tersebut berasal dari Negara lain.

Semoga artikel ini dapat sedikit membuka cakrawala pengetahuan kita mengenai kekayaan seni dan budaya yang dimilki Indonesia tercinta ini.

Semoga seni tradisional tetap lestari adanya. Semoga !