Teknik Dasar Memainkan Rekorder Untuk Pemula
Teknik Dasar Memainkan Rekorder Untuk Pemula - Alat musik
yang termasuk kedalam alat musik aerophone ini tentunya bukan seusuatu yang
dianggap aneh lagi. Bentuknya hampir sama dengan alat musik lainnya bahkan dengan alat
musik tiup tradisional dari Jawa Barat
yaitu suling Sunda. Jadi rekorder dibunyikan dengan cara ditiup, susunan
nada yang keluar yaitu dihasilkan dengan cara menutup dan membuka lubang-lubang
nada yang terdapat pada badan rekorder.
Sumber Gambar :pxhere,com |
Rekorder merupakan salah satu alat musik tiup yang
relative paling mudah duntuk dipelajari, mungkin kita semua juga pernah
diajarkan oleh guru pelajaran musik sewaktu duduk dibangku SD atau SMP. Bahkan saya
sendiri masih ingat ketika ditugaskan untuk membawakan lagu Mengheningkan Cipta
dan lagu Indonesia Raya.
Nah, sahabat
pengunjung blog yang budiman, pada postingan kali ini saya akan menyajikan
materi tentang teknik dasar untuk mempelajari rekorder. Terutama saya
dedikasikan materi ini untuk para pemula atau siswa-siswi yang diberi tugas
oleh guru di sekolah untuk mempelajari rekorder.
Macam Jenis Rekorder
Sahabat,
ternyata rekorder itu ada sekitar 6 macam jenis diantaranya yaitu, rekorder
great bass, rekorder bass, rekorder tenor, rekorder alto, rekorder soprano, dan
rekorder sopranino. Yang sering digunakan untuk pembelajaran di sekolah yaitu
rekorder berjenis soprano. Rekorder ini mempunyai ambitus nada dari nada c
hingga nada b.
Organologi Rekorder
Sebelum mempelajari
rekorder alangkah baiknya jika kita tahu betul bagian-bagian dari alat musik
tiup modern tersebut. Rekorder terbagi atas tiga bagian, yaitu :
1.
Head
(bagian kepala)
Pada
bagian head atau kepala rekorder terdapat mouthpiece,bagian ini adalah tempat
kita meniup rekorderatau meniupkan udara dari mulut ke rekorder.
2.
Body
(bagian badan)
Pada
bagian body terdapat 6 buah lubang nada dan 1 lubang oktaf yang terdapat pada
bagian belakang badan rekorder.
3.
Foot
(bagian kaki)
Pada
bagian foot atau kaki ini terdapat lubang 7 dan lubang udara.
Tekni Dasar Memainkan Rekorder
Untuk dapat
memainkan sebuah alat musik apapun itu jenisnya yang harus dipahami adalah
teknik dasar. Mengapa menjadi penting karena tanpa teknik dasar yang benar maka
kita akan merasa kebingungan dan tak karuan sehingga sulit untuk mencapai level
mahir.
Pada prinsipnya
cara memainkan rekoder adalah hampir sama dengan cara memainkan suling Sunda. Namun
untuk lebih jelasnya saya akan perinci posisi masing-masing jari untuk setiap
tangan :
Tangan Kanan
:
1.
Telunjuk : untuk menutup lubang 4
2.
Jari
tengah : untuk menutup lubang 5
3.
Jari
manis : untuk menutup lubang 6
4.
Kelingking
: untuk menutup lubang 7
Tangan
Kiri :
1.
Ibu
jari :
untuk menutup lubang oktaf (terdapat pada baian belakang body)
2.
Jari
telunjuk : untuk menutup lubang 1
3.
Jari
Tengah : untuk menutup lubang 2
4.
Jari
manis : untuk menutup lubang 3
Untuk posisi
tangan sebetulnya itu tergantung kebiasaan untuk yang kidal biasanya tangan
kanan untuk bagian atas dan tangan kiri untuk lubang-lubang nada bagian bawah.
Posisinya tinggal ddibalik saja. Untuk mnghasilkan bunyi yang baik disarankan mengunakan pernafasan diagframa.
Posisinya tinggal ddibalik saja. Untuk mnghasilkan bunyi yang baik disarankan mengunakan pernafasan diagframa.
Susunan Nada Pada Rekorder
Untuk menghasilkan
nada-nada indah pada rekorder, yaitu
dengan cara menutup dan membuka setiap lubang. Untuk latihan penjarian silakan
anda mempraktikan cara berikut ini :
a.
Nada
1 (do) dengan cara menutup semua lubang nada pada rekorder
b.
Nada
2 (re) dengan cara membuka lubang nada ke-7
c.
Nada
3 (mi) dengan cara membuka lubang ke- 6 dan ke-7
d.
Nada
4 (fa) dengan membuka lubang nada ke-5, ke-6, ke-7
e.
Nada
5 (so) dengan membuka lubang nada ke 4,-5, -6,-dan ke-7
f.
Nada
6 (la) buka lubang nada ke-3, 4,5,6 dan lubang nada ke-7
g. Untuk
mengasilkan nada do tinggi satu oktaf yaitu dengan menutup lubang nada ke-2 dan lubang oktaf yang terdapat pada bagian belakang body rekorder.
h.
Untuk
menghasilkan nada tinggi pada rekorder jenis soprano yaitu dengan cara membuka
sekitar ½ atau ¼ pada lubang oktaf.
Nah, itulah
sahabat artikel sederhana saya yang membahas tentang Teknik Dasar Memainkan Rekorder Untuk Pemula. Semoga tulisan ini
bermanfaat untuk kita, terutama bagi yang berminat mempelajari alat musik
rekorder ini.
Selamat berlatih
!
Posting Komentar untuk "Teknik Dasar Memainkan Rekorder Untuk Pemula"